About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful.

Jumat, 05 November 2010

PEMBUNUHAN SECARA SENGAJA

11-Aug-2010

PATROLI

Pisau Masih Menancap di Punggung

Perawan Tua Tewas Dibunuh

Sumber : http://www.indosiar.com/patroli/87072/perawan-tua-tewas-dibunuh

indosiar.com, Jember - Seorang perawan tua di Jember, Jawa Timur, Selasa (10,08,10) siang, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumah yang ditinggalinya seorang diri. Di samping 5 luka tusukan di sekujur tubuhnya, polisi juga menemukan sebuah belati yang masih menancap di punggung korban. Sejauh ini polisi masih mendalami kasusnya, namun diduga motif pembunuhan berlatar belakang sakit hati.

Warga Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, Selasa siang heboh, menyusul ditemukannya seorang warga setempat bernama Lilik Suswati, 70 tahun, dalam kondisi tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya.

Keberadaan korban pertama kali diketahui oleh seorang pembantunya, yang curiga karena tidak pernah lagi melihat korban sejak hari sabtu lalu.

Bau menyengat di sekitar rumah tersebut, juga membuat warga semakin yakin telah terjadi sesuatu pada diri korban. Bersama ketua RT setempat, warga kemudian masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang yang tidak terkunci.

Sejumlah keluarga korban terlihat tak kuasa menahan tangis melihat korban tewas dengan cara mengenaskan.

Polisi yang melakukan oleh TKP menemukan sedikitnya 5 luka tusukan di bagian perut, leher, dan punggung. Sebuah belati yang diduga digunakan pelaku menikam korban bahkan masih ditemukan menancap di bagian punggung. Korban selama ini memang hidup seorang diri dan belum pernah menikah. Sehari-harinya, korban lebih sering ditemani pembantunya.

Guna kepentingan penyelidikan, polisi selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke instalasi kamar mayat RSU Dokter Soebandi Jember. Polisi juga turut mengamankan pembantu korban yang mengetahui keberadaan korban pertama kali. (Tomy Iskandar/Sup)

PEMBUNUHAN TIDAK SENGAJA

13-Apr-2007

PATROLI

Pedagang Tepung Tewas Ditusuk Orang Gila

Sumber : http://www.indosiar.com/patroli/60523/pedagang-tepung-tewas-ditusuk-orang-gila

indosiar.com, Sidoarjo - Seorang pedagang yang biasa jualan di Pasar Larangan Sidoarjo Kamis (12/04/07) kemarin, dilaporkan tewas setelah ditikam senjata tajam oleh pria tidak dikenal. Polisi akhirnya berhasil mengungkap bahwa pelaku penusukan ternyata orang gila yang baru lepas dari pasungan.

Nasib tragis menimpa Chi Tiotik pedagang tepung di komplek Pasar Larangan Sidoarjo. Ia tewas ditikam oleh seorang yang menderita kelainan jiwa atau orang gila. Menurut keluarganya, peristiwa pembunuhan berlangsung Kamis dini hari saat Chi Tiotik berjualan di Komplek Pasar Indul Larangan Sidoarjo.

Tanpa sebab Chi Tiotik diserang dan perutnya ditikam pisau orang tidak dikenal di depan toko tempat usahanya. Usai menikam perut korban, pelaku kemudian kabur. Kasus ini semula simpang siur. Beberapa warga mengira Chi Tiotik tewas dibunuh perampok. Tapi beberapa saat setelah Polsek Candi Sidoarjo melakukan penyelidikan menemukan petunjuk pelaku pembunuhan yang tidak lain orang yang bernama Suprapto yang dikenal sebagai orang kurang waras.

Suprapto akhirnya ditangkap, namun polisi mengalami kesulitan untuk menyidik kasus ini karena tersangka terus menerus mengamuk.

Dari keterangan sejumlah saksi menyebutkan orang gila bernama Suprapto ini beberapa hari sebelum membunuh korban telah merencanakan akan membunuh seseorang. Namun rencananya berhasil digagalkan warga. Dan Suprapto pun dipasung. Namun ia ternyata berhasil melepaskan diri dan kemudian tanpa sebab saat melihat Chi Tiotik, Suprapto begitu saja menikam korban hingga tewas. (Tim Liputan/Sup)

PEMBUNUHAN SECARA SEMI SENGAJA

29-Oct-2010

PATROLI

Diduga Dicekik Ibu Kandungnya

Bayi Perempuan Tewas

Sumber : http://www.indosiar.com/patroli/88054/bayi-perempuan-tewas

indosiar.com, Jakarta - Seorang bayi perempuan ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Jalan Setiajaya, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (28/10/10) malam. Adanya luka membiru di leher jasad bayi tersebut menimbulkan dugaan sang bayi tewas dicekik ibunya sendiri usai dilahirkan. Namun pihak kepolisian hingga kini belum mengatahui pasti motif si ibu korban.

Warga sekitar Jalan Setiajaya, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis malam, geger dengan ditemukannya jasad seorang bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kamar mandi.

Peristiwa tewasnya bayi yang baru dilahirkan ibunya ini diketahui oleh nenek sang ibu yang mendengar suara merintih dari dalam kamar mandi. Namun saat sang nenek dibantu tetangga sekitar mendobrak pintu kamar mandi tersebut, ternyata cucunya, Desi tergolek lemah bersama bayi yang sudah tak bernyawa.

Warga yang datang kala itu juga melihat ada luka memar membiru di leher sang bayi. Warga menduga bayi malang tersebut tewas dicekik ibunya sendiri setelah dilahirkan. Pihak Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang tiba dilokasi kejadian langsung membawa jasad sang bayi ke RSCM Jakarta, guna keperluan otopsi.

Sementara Desi, sang ibu yang masih lemah kondisinya juga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pengobatan lebih lanjut. Menurut pihak keluarga Desi, rumah tangga ibu muda itu sudah beberapa bulan ini tidak harmonis. Hingga akhirnya 7 bulan lalu Desi pindah ke rumah neneknya di Jakarta, membawa putrinya dan berpisah dari suaminya. Namun demikian hingga kini pihak kepolisian belum tahu pasti motif Desi yang diduga tega mencekik buah hatinya sendiri yang baru saja dilahirkannya. (Jayadi/Sup)

Selasa, 12 Oktober 2010

TANPA SEBUAH ANGAN


Harapan yang hilang, asa yang terputus

Jiwa yang melayang, hati yang berlari

Salah yang tak pernah benar

Koreksi yang tak pernah salah

Berdiri hanya untuk angan

Tanpa berlari mengejarnya

Sejauh mungkin......

Menetap hanya untuk diam

Mulut terkatup kaku tak bicara

Langkah kaki yang seakan enggan berlari

Kenapa ? kenapa?

Kaki dan bibir ini seakan tak mau bersama !

Pergi berpisah dan tak akan bersatu

Hanya sebuah angan yang menyatukan

Angan yang hanya sebatas angan

Angan yang tak pernah nyata...

--MENGAPA TIDAK KITA MENANGIS ?--
menangislah bila tangisan menjadikan sebuah ketenangan..
menangislah karena tangisan itu fitrah...

Air mata merupakan sebuah jeritan hati manusia saat peristiwa yang menyentuh hati, saat sebuah rasa kerinduan, kekecewaan, kesedihan bahkan amarah datang. Tangis adalah anugerah bagi hidup dan hati agar senantiasa menyadari fitrah kemanusiaan yang begitu indah, tetapi lemah dan tak berdaya atas kuasa Yang Maha Perkasa. Menjadi refleksi ketiadaan juga keterbatasan, tiada yang sempurna di dunia dan tak ada keabadiaan atas fana, semua yang bernyawa akan binasa.
Menangis juga menjadi identitas manusia sejak dilahirkan, bahkan bagi bayi, menangis dapat disimbolkan sebagai pemberitahuan bahwa ada masalah pada bayi, mungkin merasa sakit atau tidak nyaman. Menangis menjadi hal pertama yang bisa dilakukan generasi Adam dan Hawa di bumi ini. Sebelum bisa bicara, sebelum mampu tertawa, sebelum siap berjalan, tangis itu sudah ada pada diri tiap manusia. Tanpa diajarkan pun, semua bayi, semua anak, semua manusia bisa menangis karena tangis merupakan fitrah yang melekat pada kemanusiaan. Tangis merupakan bentuk kepekaan yang bisa menjadi alat pendeteksi perasaan seseorang. Ketika menangis, biarkan menangis, jangan dipendam. Menangis bukanlah kesalahan yang harus dihakimi. Menangis itu kebebasan jiwa untuk mengungkapakan perasaan yang tersimpan, yang tersisa dan terbias di dasar keinginan.

Menangis tak selalu identik dengan sosok perempuan. Setiap raga yang memiliki jiwa pasti pernah menangis, setidaknya menangis dalam hati, menangis ketika masih bayi, dan menangis di hadapan Tuhan. Tangisan tidak selalu berarti kerapuhan, kecengengan atau kelemahan seseorang. Jika tangisan bisa melemahkan seseorang, tangisan pun bisa menguatkan ketegaran seseorang untuk berjuang. Dalam kepasrahan yang dalam, tangisan mampu mengembalikan kesadaran seseorang akan fitrahnya sebagai manusia dan hamba Yang Maha Sempurna, sehingga tangisan mampu melarutkan sebuah jiwa dalam doa yang khusyuk, taubat yang sesungguhnya hingga totalitas penyerahan diri kepada Tuhan.. Ini yang disebut tangisan spiritual.Tangisan ini yang senantiasa dicurahkan oleh para Utusan Tuhan serta kaum yang beriman. Menjadi pengantar kesadaran akan ketidakberdayaan, kelemahan dan kelalaian dalam menghamba. Menjadi penutur sujud, penyerahan dan kepasrahan dalam taubat demi mengharap maaf Yang Maha Pemaaf.

Ketika Adam dan Hawa diturunkan ke bumi secara terpisah mereka menangis. Tangis taubat sepasang insan ini merupakan refleksi kesadaran dan realisasi sesal atas dosa yang telah mereka lakukan. Robbana Ya Robbana dzolamna anfusana waillam tagfir lana watarhamna lana kunanna minal khosirin. Mereka pun kembali menangis saat dipertemukan dan dipersatukan kembali oleh Yang Maha Pengampun untuk melahirkan generasi manusia. Tangis bahagia mereka menjadi ungkapan rasa syukur atas kebesaran-Nya.

Kita sering menangis ketika hati terluka, curhat, mengadukan sejuta masalah, meminta selaksa kemudahan, memohon segudang rezeki dalam hidup kita atau sekedar menyatakan ketidakmampuan menghadapi cobaan hidup kepada Yang Maha Hiidup. Setelah mengadukan semua kepada-Nya, ada setitik tenang dalam hati, setetes spirit untuk kembali memberdayakan ikhtiar hidup di atas keyakinan akan pertolongan-Nya. Doa, dzikir dan air mata mampu menutrisi hati untuk kembali menafaskan-Nya. Di sanalah fitrah itu berkarya, menumbuhkan rasa sakit, menyisipkan luka dan kecewa, memekarkan kebahagiaan, dalam sebuah tangisan yang bermakna agar kita menyadari eksistensi dan kekuasaan Yang Maha Kuasa. Karena itu, menangis yang utama ialah menangis karena dosa, dan tangis yang sempurna adalah tangisan demi Yang Maha Cinta.

Tuhan tidak pernah menghakimi makhluk-Nya. Segala derita dan kemelut masalah bukan karena kehendak dan takdir semata, melainkan karena perbuatan kita sendiri. Maka, jangan menghakimi sebuah tangisan dan bijaklah menghadapi tangisan karena kita tak pernah benar-benar tahu dalamnya rasa hati seseorang. Biarkan menangis. Jika tak mampu meredakan, diamlah. Bila tak ingin menyaksikan, tinggalkan sejenak hingga ia menemukan ruang yang tenang. Mungkin ia butuh waktu untuk meluapkan perasaan. Mungkin juga butuh jeda untuk berdamai dengan perasaan dan kenyataan hingga ia mampu untuk mengungkapkan alasan (karena manusia senantiasa mempertanyakan alasan). Itulah bentuk apresiasi atas tangisan, tak perlu selalu dengan kata-kata karena di suatu keadaan sikap dan perlakuan lebih menunjukkan pengertian dan penghargaan. Hidup dan para pemeran cerita kehidupan butuh apresiasi karena dengan mengapresiasi kehidupan kita akan menemukan makna hidup. Memberi apresiasi yang pantas untuk sebuah tangisan pun merupakan wujud memahami dan mengerti hati orang-orang yang kita cintai.

Terlepas dari berbagai alasan yang melatarbelakangi tangisan, aktivitas mengeluarkan air mata ini ternyata memberikan manfaat, baik secara psikologis, sosial, medis maupun spiritual. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian para ilmuwan yang mengaitkan aktivitas menangis dengan efek psikologis dan medis.

Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh. Berkaitan dengan ini, ada 4 manfaat menangis.

1. Meningkatkan mood

Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

2. Mengurangi stress

Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.

3. Melegakan perasaan

Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak, serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega.
Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak.

4. Menjadi penghalang agresivitas

Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas. Seperti yang diungkapkan Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, bahwa dengan air mata, seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah.

Pernyataan Orren Hasson mengenai turunnya agresivitas seseorang dengan menangis bisa memberikan sebuah kausalitas terhadap keberadaan dan hubungan seseorang secara sosial. Menangis bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya kepada teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi. Dengan demikian, hubungan sosial bisa menjadi lebih dekat, sehingga mampu memupuk persahabatan yang lebih langgeng. Dalam hubungan kelompok seperti persahabatan atau pertemanan, menangis bisa dianggap sebagai bentuk keterpaduan antara satu dengan lainnya. Bahkan ada beberapa kasus yang mengidentifikasikan bahwa menangis bisa menimbulkan empati seorang musuh untuk tidak menyerang lawannya. Air mata bisa menjadi senjata yang meluruhkan amarah dan kebencian bahkan mungkin peperangan . Karena alasan inilah maka banyak jiwa yang luluh karena tangisan, tersentuh, tergugah bahkan terbelenggu tangisan seseorang.

Dari segi medis, kegiatan mengundang dan mencurahkan air mata ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, khususnya mata. Manfaat tersebut sebagaimana dikutip dari Beliefnet di antaranya :

  1. Membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
  2. Membunuh bakteri. Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Tanpa obat tetes mata, sebenarnya mata sudah mempunyai proteksi sendiri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri yang tertinggal hanya dalam 5 menit. Misalnya, bakteri yang terserap dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin, serta tempat-tempat yang mengandung bakteri.
  3. Mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia yang telah melakukan beberapa studi tentang air mata menyatakan bahwa air mata yang keluar saat menangis karena faktor emosional ternyata mengandung racun. Jadi, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa racun dari dalam tubuh terbawa dan dikeluarkan melalui mata.
  4. Membantu melawan penyakit. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. Bagaimanapun, perasaan tertekan dan tersakiti bisa membuat seseorang stres. Endapan stres yang terpendam dengan menahan tangisan inilah yang sering menimbulkan gejala tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang dipicu oleh stres.
Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.

http://niahidayati.net/arti-menangis-dan-manfaat-air-mata.html

Minggu, 15 Agustus 2010

ILMU DHORURI

yaitu
ilmu yang masih bisa berubah hukumnya asal kata: dlorro-yudlorru-dloriiron يضcontoh kasus: babi haram, tetapi bisa menjadi halal bila dalam keadaan dlorurot.
Dalil Naqli: Al Maidah 33.
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.
hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.
Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [394].
Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam ayat 145.[395].
Maksudnya ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati.[396].
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. Orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak.
Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu.
Setelah ditulis masing-masing yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. Bila mereka hendak melakukan sesuatu maka mereka meminta supaya juru kunci Ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. Kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, maka undian diulang sekali lagi.[397].
Yang dimaksud dengan hari ialah: masa, yaitu: masa haji wada', haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w.[398
Maksudnya: dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika terpaksa.

ILMU MUHTASAB

yaitu: ilmu yang sudah baku hukumnya.
asal kata: hasaba
contoh kasus: qishaash.
Dalil naqli: Al An’am.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Pengetahuan tentang sesuatu yang didapat atau dihasilkan melalui proses pemikiran (kajian) dan pembuktian/penggunaan dalil. Seperti, pengetahuan bahwa alam ini adalah baru . Pengetahuan ini didasarkan atas pemikiran/kajian terhadap alam dan hal-hal yang dikajikan di alam ini, berupa pergantian & perubahan.

Seperti:

- pergantian malam dengan siang

- pergantian gelap dengan terang

- pergantian gerak dengan diam

Dari perubahan dan pergantian di alam ini, kemudian diputuskan bahwa alam ini baru.

Contoh: manakah yang benar, bumi mengelilingi matahari? Ataukah matahari yang mengelilingi bumi? Hal ini memerlukan pembuktian berupa pemikiran atau kajian kann…??



sumber :
http://ifurnindy.blogspot.com/2008/08/ilmu-dhoruri-dan-ilmu-muhtasab.html
http://ardiansholahuddin.blogspot.com/

Senin, 02 Agustus 2010

--Pengertian Ilmu Fiqih dan Ilmu Ushul Fiqih--


Ilmu Ushul Fiqih

Secara sederhana Ushul Fiqh bisa kita artikan : “ Dasar-dasar untuk memahami Fiqh “ .

Adapun rinciannya sebagai berikut :

“ Ushul” berasal dari kata “ Ashlun “ yang berarti : dasar, pondasi atau akar.

Allah swt berfirman :

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاء

“ Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. “ (Qs Ibrahim :24)

Ayat di atas menunjukkan bahwa pembagian suatu masalah , atau suatu ilmu menjadi : Ashlun ( Dasar ) dan Far’un ( Cabang ) , mempunyai landasan dari Al Qur’an.

“Ilmu ushul fiqih adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar hukum Islam.”

Ilmu Fiqih

“ Ilmu yang mempelajari ( Pengetahuan tentang ) Hukum-hukum Syari’ah yang terkait dengan praktek ibadah dengan dalil-dalil yang terperinci .

-- Ilmu Fiqih adalah pengetahuan tentang hukum-hukum yang diambil dari Syareah Islam, bukan dari akal maupun kebiasaan.

-- Yang dipelajari di dalam Ilmu Fiqh adalah hukum yang terkait dengan praktek Ibadah, seperti kewajiban melakukan sholat 5 waktu. Adapun hal-hal yang berhubungan dengan keyakinan, seperti kewajiban beriman kepada Allah swt tidak dibahas di dalam Ilmu Fiqh.

Sumber :

http://ahmadzain.com/index.php?option=com_content&task=view&id=108&Itemid=57