Selasa, 12 Oktober 2010
Diposting oleh
Rafika Nilasari
di
06.20
TANPA SEBUAH ANGAN
Harapan yang hilang, asa yang terputus
Jiwa yang melayang, hati yang berlari
Salah yang tak pernah benar
Koreksi yang tak pernah salah
Berdiri hanya untuk angan
Tanpa berlari mengejarnya
Sejauh mungkin......
Menetap hanya untuk diam
Mulut terkatup kaku tak bicara
Langkah kaki yang seakan enggan berlari
Kenapa ? kenapa?
Kaki dan bibir ini seakan tak mau bersama !
Pergi berpisah dan tak akan bersatu
Hanya sebuah angan yang menyatukan
Angan yang hanya sebatas angan
Angan yang tak pernah nyata...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar